Kamis, 24 Maret 2011

Mana Yang Lebih Baik, Nofollow atau Dofollow?

nofollow atau dofollow Seperti yang kita ketahui bahwa link adalah sebuah tautan yang diberikan oleh sebuah blog terhadap blog lainnya. Dengan kata lain, jika di klik akan menuju ke blog yang di beri link. Sobat jangan menganggap remeh hal ini, karena jika salah akan mengakibatkan posisi blog sobat jauh dari mesin pencari dan bisa menurunkan page rank blog sobat.

Kenapa saya beri judul kembalikan blog ke nofollow? mungkin banyak yang bertanya-tanya tentang hal ini, bukannya blog dofollow lebih bagus karena banyak yang berkomentar? Justru karena banyak yang berkomentar itulah makanya saya menyarankan sobat untuk mengembalikan blog sobat ke nofollow. Karena blog dofollow adalah sebuah blog yang memberikan oneway backlink (satu arah) kepada si pemberi komentar.

Pemasangan link dibedakan menjadi 2, contoh :

dofollow <a href=”http://www.maduwebsite.co.cc”>Maduwebsite</a>
nofollow <a href=”http://www.maduwebsite.co.cc” rel=”nofollow”>Maduwebsite</a>
Yang mana yang lebih baik untuk kesehatan blog sobat? tentu saja yang nofollow, tapi tidak etis rasanya jika sobat menggunakan nofollow untuk tukar link dengan blogger lain. untuk yang satu ini kasusnya berbeda, karena tukar link adalah backlink 2 arah (two-way backlink) sehingga saling menguntungkan antara sobat dengan blogger lain. Jadi, untuk tukar link sebaiknya menggunakan dofollow !

Banyak blogger senior yang mengembalikan blog mereka ke nofollow, semata-mata untuk menghindari link keluar lebih banyak. Kenapa saya bilang link keluar? tentu saja karena blog dofollow akan memberikan backlink secara cuma-cuma buat si pemberi komentar. Sudah banyak yang merasakan pagerank mereka di tendang google ke tempat yang paling dasar alias nol karena mengganti blog mereka ke dofollow.

Contoh Kasus
Jika dalam satu postingan blog sobat terdapat rata-rata 40 komentar, jumlah postingan sobat ada 100 dan semua postingan penuh dengan komentar dari blogger yang ingin mendapatkan backlink secara gratis. Bayangkan berapa link keluar (outbound link) yang sobat buang secara cuma-cuma. Asumsi jika sobat mempunyai link masuk (incoming link) sebanyak 200 link, apakah seimbang? bisa nutup kah? tentu saja tidak, hasilnya tinggal menunggu saat google update pagerank dan ucapan selamat dari google karena turun pagerank.

Sekarang tergantung sobat ingin mengembalikan blognya ke nofollow atau tetap menggunakan dofollow. Jika tetap menggunakan dofollow, sebaiknya selalu memantau backlink blog sobat di situs-situs backlink checker untuk mengetahui seberapa banyak incoming link dan outbound link untuk blog sobat.

Artikel Terkait

Mana Yang Lebih Baik, Nofollow atau Dofollow?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

2 komentar

26 Maret 2011 pukul 20.17 delete

keduanya memiliki keuntungan masing-masing.

Reply
avatar
21 Juni 2011 pukul 23.04 delete

http://toruji.blogspot.com/2011/06/download-megamind-3d.html

Reply
avatar

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia, atau juga bisa URL Facebook atau Twitter kamu, misal http://facebook.com/markutil

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan). Jika komentar anda berupa pertanyaan, maka jika anda menggunakan opsi ini pertanyaan kamu tidak akan ditanggapi.